Menanam adalah sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan, karena dengan menanam kita akan berselaras dengan alam. Menanam bukanlah suatu hal yang sulit. Karena kita hanya menancapkan bibit tanaman ketanah seperti itu saja.Tapi dalam menanam kita harus melakukanya dengan baik dan benr agar hasil yang didapat maksimal nantinya. Karena bagaimanapun juga tujuan dari menanam adalah untuk diambil hasilnya sehingga kita memperoleh keuntungan.
Tapi pada bahasan kali ini kita akan belajar menanam tomat, akan tetapi bukan hanya belajar saja melainkan harus tahu cara menanam tomat dari awal sampai akhir dengan baik dan benar.Apasaja langkah-langkahnya?Untuk mengetahuinya silakan simak penjelasan dibawah ini.
Penjelasan lengkap budidaya toma
1. Penyediaan dan pengolahan tanah
Caranya yaitu pilihlah tanah yang subur dengan drainase yang baik dan tidak banyak menahan air. Dan juga diperlukan pengolahan tanah yang dalam agar baik bagi perkembangan akar.Air yang banyak tertahan didalam tanah, maka akar tomat tidak bisa bernafas dan akhirnya akar menjadi busuk dan tanaman oun akan mati.
Pada saat pengolahan tanah, tabah tersebut diberi pupuk organik yang dicampur merata, tapi jangan gunakan pupuk yang belum masak atau masih panas.Satu minggu sebelum tanam tanahnya dibuat lubang - lubang penanaman yang diisi pupuk organik, pupuk phospor, kalium dan juga abu.
2. Pembibitan
Yang kedua yaitu pembibitan tomat.
Biji Tomat disemaikan terlebih dahulu lalu ditaburkan di kotak persemaian secara dangkal serta ditutup dengan pasir halus asalkan jangan terlalu tebal. Tempatkan kotak semai ini ditempat yang terlindungi dari hujan dan juga terik matahari langsung.Setelah biji tumbuh kira - kira 1 bulan perlu dipindahkan ketempat penyapihan dengan jarak 5x5 cm.Penyapihan ini berguna untuk melatih kekebalan tanaman tomat terhadap lingkungan penanaman nantinya.
3. Penanaman
Sesudah bibit berada ditempat penyapihan selama ± 3 minggu atau setelah tinggi bibit mencapai lebih dari 10 cm barulah dipindahkan ditempat penanaman.Penanaman lebih baik dilakukan saat sore hari karena untuk menghindari tanaman layu dan mati akibat panas berlebihan.Penanaman dilakukan dilubang - lubang yang telah dipersiapkan pada tanah yang dalam, bibit ditanam dengan posisi tegak tapi sedikit horizontal.Jarak tanam yang digunakan yaitu 50 x 60 cm.Pada setiap tanaman diberi ajir yang digunakan sebagai penopang batang tomat agar lebih kuat dan berdiri tegak. Ajir ini bisa menggunakan bambu maupun kayu yang dibuat dengan diameter 3 cm dengan tinggi 1,6 m.
4. Pemeliharaan
Dalam menaman kita harus memelihara baik - baik tanaman agar dapat tumbuh dengan baik dan juga dapat panen dengan baik.Dalam pemeliharaan dibutuhkan beberapa perlakuan seperti:
Penyiraman
Tanaman tomat harus sering disiram apabila tidak hujan. Penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari.Saat menyiram air tiak boleh dituangkan begitu saja, tapi usahakan jangan sampai mengenai daun dan buah, karena tanaman akan mudah terkena penyakit dan juga virus.
Penyulaman
Setelah beberapa hari bibit tersebut ditanam, hendaknya bibit yang matii atau tumbuh kurang sehat diganti dengan bibit yang baru.
Pemberian Mulsa
Mulsa adalah bahan yang digunakan sebagi penutup tanah. Jenis mulsa yang paling sering digunakan petani untuk budidaya tanaman tomat adalah jenis mulsa plastik hitam perak.Pemberian mulsa dimaksudkan untuk mengurangi pertumbuhan gulma seperti rumput - rumput liar, mengurangi terkena hama penyakit, serta menghindari busuk batang.
Pemangkasan
+. Pemangkasan tunas muda
Tanaman tomat tumbuh sangat cepat dan banyak cabang - cabang. Apabila semua cabang dibiarkan hidup semua, maka buahnya akan kerdil dan menjadi masak. Olehh karena itu tunas muda yang tumbuh diantara cabang - cabang daun harus dipotong, sehingga tinggal hanya batang daun utama. Pemangkasan dilakukan 2 kalidalam satu bulan.
+. Pemangkasan batang
Pemangkasan batang pucuk dilakukan setelah tamaman tumbuh dua helai diatas dompolan buah yang kelima.
Pemangkasan ini bermaksud agar buah didalam dompolan menjadi cepat masak dan besar - besar.Batang tomat yang bagus mempunyai 2 hingga 3 tunas cabang. Tunas muda itu akan terus berkembang menjadi 2 - 3 batang utama. Cabang - cabang ini kemudian dipangkas juga diatas dompolan buah yang kesatu atau yang kedua seperti batang yang pertama.
Pembumbunan
Tanaman tomat juga perlu dibumbun sesudah berumur ± 30 hari. Pada saat itu bisa sekaligus memetik daun cabang yang tidak berguna.
Pemupukan
Untuk memperoleh buah yang rata - rata sama besarnya semenjak permulaan sampai akhir, maka tanaman tomat perlu dipupuk. Selain diberi pupuk dasar pada masing - masing lubang tanam, pada masa berbuah pun harus diberi pupuk N sebanyak 50 - 60 kg/ha.Pupuk N pada saat tanaman membentuk dompolan buah yang pertama, akan mendorong pertumbuhan tanaman yang baik serta meningkatkan produksi.Pemupukan berikutnya dilakukan pada waktu tanaman berbuah yang ketiga.Junlah pupuk yang diberikan sangat dipengaruhi oleh keadaan tanah. Pemberian pupuk N yang terlalu banyak menyebabkan daun terlalu rimbun tapi buahnya akan kecil - kecil.Cara pemupukan dilakukan dibenamkan sedalam 5 cm dan sejauh 10 cm disekeliling tanaman.Baca juga nih:Khasiat pegagan yang super ajaib
5. Hama dan Penyakit
Segala sesuatu pasti ada yang menghambat. Termasuk dalam budidaya tanaman tomat ini, ini dia hama dan penyakitnya.
Tapi pada bahasan kali ini kita akan belajar menanam tomat, akan tetapi bukan hanya belajar saja melainkan harus tahu cara menanam tomat dari awal sampai akhir dengan baik dan benar.Apasaja langkah-langkahnya?Untuk mengetahuinya silakan simak penjelasan dibawah ini.
Penjelasan lengkap budidaya toma
1. Penyediaan dan pengolahan tanah
Caranya yaitu pilihlah tanah yang subur dengan drainase yang baik dan tidak banyak menahan air. Dan juga diperlukan pengolahan tanah yang dalam agar baik bagi perkembangan akar.Air yang banyak tertahan didalam tanah, maka akar tomat tidak bisa bernafas dan akhirnya akar menjadi busuk dan tanaman oun akan mati.
Pada saat pengolahan tanah, tabah tersebut diberi pupuk organik yang dicampur merata, tapi jangan gunakan pupuk yang belum masak atau masih panas.Satu minggu sebelum tanam tanahnya dibuat lubang - lubang penanaman yang diisi pupuk organik, pupuk phospor, kalium dan juga abu.
2. Pembibitan
Yang kedua yaitu pembibitan tomat.
Biji Tomat disemaikan terlebih dahulu lalu ditaburkan di kotak persemaian secara dangkal serta ditutup dengan pasir halus asalkan jangan terlalu tebal. Tempatkan kotak semai ini ditempat yang terlindungi dari hujan dan juga terik matahari langsung.Setelah biji tumbuh kira - kira 1 bulan perlu dipindahkan ketempat penyapihan dengan jarak 5x5 cm.Penyapihan ini berguna untuk melatih kekebalan tanaman tomat terhadap lingkungan penanaman nantinya.
3. Penanaman
Sesudah bibit berada ditempat penyapihan selama ± 3 minggu atau setelah tinggi bibit mencapai lebih dari 10 cm barulah dipindahkan ditempat penanaman.Penanaman lebih baik dilakukan saat sore hari karena untuk menghindari tanaman layu dan mati akibat panas berlebihan.Penanaman dilakukan dilubang - lubang yang telah dipersiapkan pada tanah yang dalam, bibit ditanam dengan posisi tegak tapi sedikit horizontal.Jarak tanam yang digunakan yaitu 50 x 60 cm.Pada setiap tanaman diberi ajir yang digunakan sebagai penopang batang tomat agar lebih kuat dan berdiri tegak. Ajir ini bisa menggunakan bambu maupun kayu yang dibuat dengan diameter 3 cm dengan tinggi 1,6 m.
4. Pemeliharaan
Dalam menaman kita harus memelihara baik - baik tanaman agar dapat tumbuh dengan baik dan juga dapat panen dengan baik.Dalam pemeliharaan dibutuhkan beberapa perlakuan seperti:
Penyiraman
Tanaman tomat harus sering disiram apabila tidak hujan. Penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari.Saat menyiram air tiak boleh dituangkan begitu saja, tapi usahakan jangan sampai mengenai daun dan buah, karena tanaman akan mudah terkena penyakit dan juga virus.
Penyulaman
Setelah beberapa hari bibit tersebut ditanam, hendaknya bibit yang matii atau tumbuh kurang sehat diganti dengan bibit yang baru.
Pemberian Mulsa
Mulsa adalah bahan yang digunakan sebagi penutup tanah. Jenis mulsa yang paling sering digunakan petani untuk budidaya tanaman tomat adalah jenis mulsa plastik hitam perak.Pemberian mulsa dimaksudkan untuk mengurangi pertumbuhan gulma seperti rumput - rumput liar, mengurangi terkena hama penyakit, serta menghindari busuk batang.
Pemangkasan
+. Pemangkasan tunas muda
Tanaman tomat tumbuh sangat cepat dan banyak cabang - cabang. Apabila semua cabang dibiarkan hidup semua, maka buahnya akan kerdil dan menjadi masak. Olehh karena itu tunas muda yang tumbuh diantara cabang - cabang daun harus dipotong, sehingga tinggal hanya batang daun utama. Pemangkasan dilakukan 2 kalidalam satu bulan.
+. Pemangkasan batang
Pemangkasan batang pucuk dilakukan setelah tamaman tumbuh dua helai diatas dompolan buah yang kelima.
Pemangkasan ini bermaksud agar buah didalam dompolan menjadi cepat masak dan besar - besar.Batang tomat yang bagus mempunyai 2 hingga 3 tunas cabang. Tunas muda itu akan terus berkembang menjadi 2 - 3 batang utama. Cabang - cabang ini kemudian dipangkas juga diatas dompolan buah yang kesatu atau yang kedua seperti batang yang pertama.
Pembumbunan
Tanaman tomat juga perlu dibumbun sesudah berumur ± 30 hari. Pada saat itu bisa sekaligus memetik daun cabang yang tidak berguna.
Pemupukan
Untuk memperoleh buah yang rata - rata sama besarnya semenjak permulaan sampai akhir, maka tanaman tomat perlu dipupuk. Selain diberi pupuk dasar pada masing - masing lubang tanam, pada masa berbuah pun harus diberi pupuk N sebanyak 50 - 60 kg/ha.Pupuk N pada saat tanaman membentuk dompolan buah yang pertama, akan mendorong pertumbuhan tanaman yang baik serta meningkatkan produksi.Pemupukan berikutnya dilakukan pada waktu tanaman berbuah yang ketiga.Junlah pupuk yang diberikan sangat dipengaruhi oleh keadaan tanah. Pemberian pupuk N yang terlalu banyak menyebabkan daun terlalu rimbun tapi buahnya akan kecil - kecil.Cara pemupukan dilakukan dibenamkan sedalam 5 cm dan sejauh 10 cm disekeliling tanaman.Baca juga nih:Khasiat pegagan yang super ajaib
5. Hama dan Penyakit
Segala sesuatu pasti ada yang menghambat. Termasuk dalam budidaya tanaman tomat ini, ini dia hama dan penyakitnya.
1). Hama
Hama yang menyerang tomat yaitu:
Siput, Ulat buah, Kutu pucuk , Thrips (gurem), Ulat tanah, Ulat penggerek buah
2). Penyakit
Penyakit yang menyerang tomat yaitu: Phythophthorainfestans Bacterium Solanacearum
6. Panen
Pada waktu tanaman berumur 3 bulan, tanaman tomat sudah bisa dipungut buahnya.Tomat tidak dipanen dengan car sekali petik akan tetapi panenya berjangka setiap 3 - 5 hari sekali.Buah tomat dipanen jika warnanya sudah berwarna merah jambu.
Hama yang menyerang tomat yaitu:
Siput, Ulat buah, Kutu pucuk , Thrips (gurem), Ulat tanah, Ulat penggerek buah
2). Penyakit
Penyakit yang menyerang tomat yaitu: Phythophthorainfestans Bacterium Solanacearum
6. Panen
Pada waktu tanaman berumur 3 bulan, tanaman tomat sudah bisa dipungut buahnya.Tomat tidak dipanen dengan car sekali petik akan tetapi panenya berjangka setiap 3 - 5 hari sekali.Buah tomat dipanen jika warnanya sudah berwarna merah jambu.
0 comments
Post a Comment